Berhenti untuk Tidak Peduli

Sebagai seorang manusia, kita sering kali terlena oleh nikmatnya dunia. Hingga kita lupa ‘untuk apa kita diciptakan’ di dunia ini.

Ingatlah akan  firman Allah Swt dalam QS. Adz-Dzariyaat: 56
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
Sungguh aku tersadar, bahwa tujuan Allah Swt menciptakan kita tidak lain adalah untuk beridadah kepada-Nya. Namun, mengapa kita masih saja lalai akan perintah-Nya?

Aku jadi teringat sebuah kutipan seseorang yang menarik perhatianku,
“... Karna banyak yang orang Islam hanya mengikuti rutinitas saja (tidur, kerja, makan, liburan tanpa adanya rasa ghirah berjuang untuk agama ini)”

Sadarkah, semakin lama rasa kepedulian kita kian sirna. Kita terlalu sombong dengan kehebatan diri sendiri, hingga lupa pada Sang pencipta juga pada saudara-saudara muslim di sekeliling kita. Lupa, bahwa kita sebagai seorang muslim sepatutnya berjuang bersama untuk agama ini. Mungkin, kita terlalu asyik menikmati hari tanpa menghadirkan Dia dan mungkin kita terlalu “masa bodo” dengan kondisi umat muslim di sekitar kita, hingga bersikap acuh pada agama ini. Atau mungkin kita sendiripun tidak paham dengan agama ini hingga membuat diri mudah dibodohi.

Wahai diri dan saudariku...
Jangan biarkan hati kita tergoyahkan oleh hawa nafsu belaka, yang hanya mematikan rasa kepedulian kita.
Jangan biarkan pikiran kita tercemari oleh pemikiran kaum idealis yang hanya meruntuhkan iman islam kita.
Dan jangan biarkan diri kita terbuai oleh nikmatnya dunia, yang hanya melemahkan keistiqomahan kita memperjuangkan agama ini.

Wahai diri dan saudariku...
Kuatkanlah iman islam mu. Istiqomahlah di jalan dakwah ini.
Berhentilah untuk tidak peduli. Karena sungguh, rasa ketidakpedulian akan memutus ukhuwah...
Jangan biarkan diantara kita ada yang berhenti dan keluar dari lingkaran ukhuwah ini. Karna sungguh, sendiri akan membuat dirimu ataupun aku menjadi lemah.

Ketahuilah, dengan jamaah Islam akan bersatu, satu pemahaman, satu tujuan, satu kekuatan besar yang kelak akan mampu melawan kebathilan dan kejahiliyahan yang melanda negeri ini.
Ingatlah sabda Rasulullah SAW, “Hendaklah kamu berada dalam jamaah kerana sesungguhnya berjemaah itu rahmat sedang perpecahan itu adalah azab. “

Yuk, bersama-sama kita tingkatkan rasa kepedulian kita untuk menegakkan kejayaan Islam.... karna dengan bersatu kita menjadi utuh...

Semoga bermanfaat~